Rabu, 20 Desember 2017

Judi Bola Online Terpercaya - Nehwal serta Marin Kritik BWF masalah Jadwal Turnamen yang Padat

Judi Bola Online Terpercaya - Dua tunggal putri papan atas dunia, Saina Nehwal serta Carolina Marin, mengkritik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berkaitan kalender turnamen th. depan yang begitu padat. Menurut keduanya, ketentuan anyar BWF buat pemain tidak miliki saat bagi memulihkan diri dari cedera.

Mulai th. depan, BWF mewajibkan pebulutangkis papan atas, baik ganda ataupun tunggal, ikuti sekurang-kurangnya 12 turnamen dalam satu tahun. Keharusan itu berlaku untuk 15 pemain posisi tertinggi di tunggal serta 10 ranking tertinggi di ganda.

Menurut Saina Nehwal, ketentuan itu tidak untungkan untuk pemain. Dia pilih format grand slam seperti di tenis yang berjalan sepanjang lima minggu, daripada sangat banyak turnamen super series yang berjalan nyaris tiap-tiap minggu di beberapa belahan dunia.

" Jadi pemain, saya dapat katakan tidak gampang bermain di demikian banyak turnamen dengan beruntun. Bila Anda menginginkan buat bulutangkis jadi seperti tenis, Anda butuh mempunyai turnamen seperti Grand Slam sepanjang lima minggu, dimana Anda juga akan memperoleh hadiah besar, " kata Nehwal, seperti ditulis Judi Bola Online Terpercaya, Rabu (20/12/2017).

" Anda mesti mengkalkulasi saat perjalanan juga. Jadwal itu begitu berat untuk pemain. Bagi pemain India, th. depan jadi lebih berat karna ada Asian Games 2018 serta Commonwealth Games, " sambung dia melansir dari Judi Bola Online Terpercaya.

Menurut Nehwal, ketentuan baru itu pasti akan buat pemain kesusahan menjangkau perform paling baik.

" Kejuaraan dunia sudah menyedot 1/2 daya. Bila Anda mesti bermain di turnamen besar dalam dua minggu ke depan, Anda menantang mental serta fisik, " tutur Nehwal.

" Bila seorang alami cedera, tidak ada saat bagi memulihkan diri. Banyak pemain yang tampak pada th. lantas, namun tidak bermain th. ini, " sambung dia.

Pendapat Nehwal diamini bekas pemain nomor satu dunia, Carolina Marin.

" Saya begitu sepakat dengan Saina mengenai jadwal. Begitu banyak turnamen, jadi susah memperoleh saat bagi memulihkan diri, " tutur Marin.

" Saya begitu mengerti gagasannya, walau jadi seseorang asal Spanyol, saya tidak dapat berperan serta di Asian Games serta Commonwealth Games. Itu juga akan jadi begitu, begitu berat. Namun, kami tidak dapat menolong serta tambah baik konsentrasi pada permainan kami, " tegas Carolina Marin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Judi Dadu Online - Lukaku Senang Walau Tidak Buat Gol

Judi Dadu Online - Penyerang tim nasional Belgia, Romelu Lukaku tampilkan bagian permainan yang tidak sama waktu menolong timnya menakluk...