Berkunjung ke markas Torino di Stadio Olimpico Grande Torino, Milan unggul lebih dahulu karena gol yang disarangkan Giacomo Bonaventura pada menit ke-9. Tetapi, kelebihan itu tidak berhasil dipertahankan sesudah Torino menyamai score lewat tindakan Lorenzo de Silvestri (70').
Tentang kegagalan menjaga kelebihan, Gattuso mengakui I Rossoneri memanglah alami kesusahan dalam 20 menit paling akhir kompetisi. Bahkan juga bagi gol keseimbangan kedudukan yang di ciptakan oleh Torino, pelatih AC Milan itu tidak sangsi bagi menyalahkan pemainnya.
" Kami menanggung derita dalam 20 menit paling akhir, kami membiarkan satu gol masuk karna ada kekeliruan yang dilakukukan oleh Abate yang kehilangan keberaniannya, " tutur Gattuso diambil dari Agen Sabung Ayam.
" Kekeliruan pertama di buat oleh Kalinic. Kami dapat mencetak kemenangan bila Abate cetak gol pada akhir kompetisi. Kami juga tidak miliki banyak daya dalam 20 menit paling akhir, " lanjutnya.
Gattuso juga menyatakan AC Milan butuh lebih berkonsentrasi di lini pertahanan. Kebanggaan jadi bekas pemain AC Milan buat sang pelatih tidak menginginkan sekali lagi Il Diavolo Rosso alami kekalahan pada kompetisi setelah itu.
" Saya juga akan senantiasa bermain dengan dua striker, namun saat ini kami mesti lebih menyimpan perhatian ke lini belakang. Kami tidak bisa membiarkan semakin banyak kebobolan. Kami yaitu AC Milan serta kami mesti senantiasa memenangkan kompetisi, " tegasnya melansir dari Agen Sabung Ayam.
Hasil imbang di markas Torino buat AC Milan tetaplah ada di tempat ke-6 klassemen sesaat Serie A dengan 54 point. Milan mulai ditempel ketat oleh Atalanta di tempat ke-7 yang saat ini cuma terpaut dua point, sesudah mencetak kemenangan telak 3-0 atas Benevento.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar