Kontrak Dovi memanglah juga akan selesai selesai MotoGP 2018. Ducati juga tidak menginginkan kehilangan pembalap yang sudah menghidupkan reputasi mereka di musim kemarin. Beragam langkah juga tengah ditempuh kubu Ducati supaya Dovi ingin bertahan.
Sesudah demikian lama, pada akhirnya ada pembalap yang dapat membawa Ducati ke level yang serupa seperti waktu diperkuat Casey Stoner. Pembalap Italia itu merangkai delapan podium, termasuk juga enam kemenangan, selama MotoGP 2017. Sayang, perjuangan kerasnya itu cuma selesai dengan status runner-up.
Lepas dari hal itu, Dovi dilaporkan yakin diri kalau dianya layak terima upah yang tambah lebih besar dari pada sekarang ini. Konon, sekarang ini bekas pembalap Repsol Honda itu cuma terima gaji 1, 5 juta euro per th. plus bonus.
Jumlahnya begitu kecil bila dibanding dengan Lorenzo yang terima upah 12 juta euro per musim. Jadi, lumrah bila Dovi memohon usaha kerasnya diapresiasi dengan kenaikan gaji. Sesudah jadi runner-up MotoGP 2017, sekarang ini ia tengah memimpin klassemen MotoGP 2018.
Untuk menjaga pembalap asal Italia itu, ditulis Speedweek, Ducati siap lakukan semuanya, termasuk juga penuhi keinginan upahnya. Konon, pada MotoGP Austin di Sirkuit of the Americas (COTA), 20-22 April 2018, negosiasi ke-2 pihak hampir menjangkau kata setuju.
Punya potensi ke Honda
Lihat kondisi sekarang ini, Ducati memanglah mesti gerak cepat bila tidak menginginkan kehilangan Dovi. Pasalnya, ada kesempatan untuk Dovi bagi mencari tantangan di tim beda. Club yang paling mungkin saja jadi pelabuhan Dovi yaitu Honda.
Hingga sekarang ini, belumlah ada pengumuman berkaitan kontrak Dani Pedrosa yang selesai selesai musim 2018. Walau sebenarnya, rekanan setimnya, Marc Marquez, telah di pastikan bertahan sampai 2020. Mengingat performnya yang tidak berkelanjutan, ada peluang Honda akan depak Pedrosa serta merekrut Dovi jadi penggantinya.
" Ini yaitu Andrea serta hasrat kami yaitu menguber jalan keberhasilan ini. Kami begitu menginginkan Andrea jadi pembalap MotoGP terlama Ducati. Ia sudah dengan kami sepanjang enam th. serta mungkin saja juga akan berlanjut dua th. ke depan, delapan th., serta ini tidak sempat berlangsung, " tutur Direktur Berolahraga Ducati, Paolo Ciabatti, diambil Judi Online Bola, akhir Maret kemarin.
Melansir dari Judi Online Bola dibawah ini Rapor Dovi di Semuanya Kelas
125cc : 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin
250cc : 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin
MotoGP : 180 balapan, 9 menang, 43 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 1942 point
Tidak ada komentar:
Posting Komentar