“Menyusul isu di media dalam sekian hari terakhir, AS Monaco meyakinkan tak ada negosiasi masalah penjualan atau pembelian AC Milan, ” ungkap Wakil Presiden sekalian CEO AS Monaco, Vadim Vasilyev, ditulis Agen Bola Terbaik.
Vasilyev menyatakan Rybolovlev konsentrasi membuat AS Monaco yang di pimpinnya dalam tujuh th. paling akhir.
" AS Monaco pernah turun ke Liga 2 pada 2011 serta saat ini berstatus juara Prancis. Misi club ini masih tetap serupa, yaitu meningkatkan kemampuan muda di infrastruktur moderen, sekalian berupaya memenangi gelar. Kenyataan tambah lebih perlu dari pada isu, ” tegas Vasilyev.
“Musim ini semua pengurus club konsentrasi ke final Piala Liga Prancis serta berjuang mengamankan titek Liga Champions musim depan, ” lebih Vasilyev.
Peminat Kedua
Terlebih dulu diberitakan ketertarikan Rybolovlev bagi beli AC Milan dari tangan entrepreneur China, Li Yonghong. Dia menginginkan menolong I Rossoneri merampungkan problem finansial.
Menurut laporan Agen Bola Terbaik, sebelumnya beli AC Milan, Rybolovlev lebih dahulu juga akan jual sahamnya di AS Monaco. Sosok berumur 46 th. itu disebut-sebut telah memperoleh tawaran sebesar 500 juta euro.
Rybolovlev jadi orang kaya ke-2 yang dihubungkan dengan AC Milan. Terlebih dulu, yang memiliki saham Arsenal, Alisher Usmanov diberitakan juga tertarik mengambilalih I Rossoneri dari Li Yonghong.
CEO Milan Mencari Investor Baru
AC Milan terlilit utang sebesar 303 juta euro dari Elliott Management serta mesti dilunasi paling lambat Oktober yang akan datang. Li Yonghong meminjam uang itu waktu akan beli saham punya Silvio Berlusconi, April th. kemarin.
Bagi membayar keharusan itu, CEO Milan Marco Fassone dilaporkan tengah repot mencari investor baru di London dengan pertolongan Merrill Lynch. Menurut Il Sole 24 Ore, Fassone temukan 10 investor mungkin yang bersedia menyuntikkan dana pada I Rossoneri.
Mengenai perincian utang AC Milan pada Elliot Management yaitu 180 juta euro oleh Li Yonghong serta 123 juta euro atas nama club.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar